Snack's 1967


Kisah Vladimir Lenin

220px Lenin 1895 mugshot
Vladimir Illich Lenin (huruf Sirilik:
Влади́мир Ильи́ч Ле́нин). Nama
aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov
(huruf Sirilik: Влади́мир Ильи́ч
Улья́нов) (lahir di Simbirsk, Rusia, 22
April 1870 – meninggal 21 Januari 1924
pada umur 53 tahun), adalah seorang
revolusioner komunis Rusia, pemimpin
partai Bolshevik, Perdana Menteri Uni
Soviet pertama, Kepala Negara de
facto pertama Uni Soviet dan pencipta
paham Leninisme.
Nama Lenin sebenarnya adalah sebuah
nama samaran dan diambil dari nama
sungai Lena, di Siberia.
Masa Muda
Vladimir Ulyanov, tahun
1887
Vladimir Ilyich Ulyanov lahir sebagai
putra dari Ilya Nikolaevich Ulyanov
( 1831 - 1924), seorang pegawai negeri
Rusia yang berjuang untuk
meningkatkan demokrasi dan
pendidikan bebas untuk semua orang
di Rusia. Ia beristerikan Maria
Alexandrovna Blank (1835 - 1916).
Seperti kebanyakan orang Rusia, Lenin
berasal dari sukubangsa yang
berbeda-beda. Ia punya darah Kalmyk
yang diwarisinya dari orangtua
ayahnya. Dan dari ibunya ia mewarisi
darah Jerman Wolga. Selain itu ayah
ibunya adalah seorang Yahudi (?).
Vladimir Ulyanov (Lenin) sendiri
di baptis dalam gereja Ortodoks Rusia.
Di sekolah, Lenin terkenal pandai
dalam bahasa Latin dan bahasa Yunani.
Di bulan Mei 1887 kakaknya Alexander
Ulyanov dihukum gantung karena ikut
merencanakan pembunuhan Tsar
Alexander III. Hal ini membuat Vladimir
menjadi radikal dan ia dikeluarkan dari
Universitas Kazan karena turut serta
dalam demonstrasi mahasiswa. Tetapi
ia belajar sendiri dan pada tahun 1891
bisa mendapatkan izin menjadi
seorang pengacara.
Foto Lenin yang disimpan
polisi Rusia, Desember
1895
Perkembangan menjadi seorang
Revolusioner
Sementara itu, ketika bekerja sebagai
seorang pengacara di Saint
Petersburg, ia mulai mengenal karya-
karya Karl Marx dan Friedrich Engels.
Karena karya tentang Marxisme
dilarang di Rusia, Lenin pun ditangkap
dan dipenjara selama setahun. Lalu ia
dibuang ke Siberia. Saat di dalam
penjara pun Lenin menunjukkan
bakatnya dengan mengalahkan para
penghuni penjara yang lain dalam hal
bermain catur.
Pada bulan Juli 1898, masih di Siberia,
Lenin menikahi seorang wanita sosialis
bernama Nadezhda Krupskaya. Pada
tahun 1899, ia menulis buku tentang
perkembangan kapitalisme di Rusia.
Pada tahun 1900, ia diperbolehkan
pulang dari Siberia. Lalu ia berkeliling
Eropa dan mengunjungi konferensi-
konferensi Marxis.
Pada tahun 1903 Lenin bertengkar
dengan para pengurus Partai Sosial-
Demokrat dan Buruh Rusia mengenai
struktur kepartaian. Julius Martov,
seorang pengurus, menginginkan
sebuah struktur yang agak lepas dan
otonom sedangkan Lenin
menginginkan struktur yang
sentralistik. Lalu partai ini pecah
menjadi dua. Orang-orang Lenin
disebut kaum Bolshevik yang berarti
mayoritas dan orang-orang Martov
disebut kaum Menshevik yang berarti
minoritas.
Revolusi Rusia
Pada bulan Februari 1917, berhubung
dengan kekalahan besar Rusia di
Perang Dunia I, maka Tsar Nikolas II
dipaksa untuk turun takhta. Lalu
dibentuk sebuah kabinet yang
dipimpin oleh Alexander Kerensky.
Tanggal 16 April 1917, Lenin kembali ke
Petrograd, nama kota Saint Petersburg
yang telah di'Rusia'-kan.
Kemudian Lenin pada bulan Juli
mencoba mengadakan pemberontakan
kaum buruh. Tetapi pemberontakan ini
gagal, lalu Lenin melarikan diri ke
Finlandia. Pada bulan Oktober 1917 ia
kembali lagi dan berusaha
mengadakan Revolusi Oktober. Pada
saat ini ia berhasil, maka pada tanggal
7 November 1917 menurut tarikh
Kalender Gregorian atau tanggal 25
Oktober menurut tarikh Kalender
Julian, revolusinya berhasil dan
Kerensky terpaksa melarikan diri.
Pada tanggal 30 Agustus 1918, Lenin
ditembak oleh Fanya Kaplan, seorang
wanita revolusioner pula, sebanyak
tiga kali. Kaplan menganggap Lenin
telah mengkhianati Revolusi Rusia.
Lenin bisa selamat tetapi
kesehatannya mulai menurun dan tak
pernah pulih kembali. Akhirnya, ia
meninggal dunia pada tanggal 21
Januari 1924 setelah terkena stroke
sebanyak empat kali.